Proyek Perpustakaan Rp7.241.781.00 Miliar di Minsel Diduga Abaikan K3, Keselamatan Pekerja Terancam

QQ / pewartasulut.com

MINSEL,

Proyek pembangunan gedung perpustakaan dengan anggaran lebih dari Rp7 miliar di Kabupaten Minahasa Selatan kini menjadi sorotan berbagai pihak. Pasalnya, dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sejumlah pekerja terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pantauan di lokasi menunjukkan, beberapa pekerja melakukan aktivitas konstruksi tanpa mengenakan helm proyek, rompi keselamatan, maupun sepatu pelindung. Kondisi ini dinilai berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan kerja yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja.

Sejumlah pemerhati pembangunan dan masyarakat menilai, proyek bernilai miliaran rupiah tersebut seharusnya dikerjakan secara profesional dan memperhatikan aspek keamanan kerja.

“Dengan nilai proyek sebesar itu, seharusnya pelaksana benar-benar mematuhi aturan K3. Ini penting agar tidak terjadi kecelakaan di lokasi kerja,” ujar salah satu pemerhati pembangunan di Minsel, Jumat (10/10/2025).

Proyek pembangunan perpustakaan tersebut diketahui bersumber dari dana Alokasi khusus (DAK) Kabupaten Minahasa Selatan Tahun Anggaran 2025. Hingga kini, progres pekerjaan masih berlangsung dan menjadi perhatian publik.

Masyarakat berharap, pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta pengawas proyek dapat lebih tegas mengawasi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan standar teknis dan aturan keselamatan kerja yang berlaku.(qq)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *