Belum Sebulan YSK Dilantik, Tiga Kementerian Soroti Sulut, Aktivis PMKRI Berikan Sorotan

Manado – Pasca pelantikan YSK pada 20 Februari 2025, daerah yang dijuluki nyiur melambai, Sulawesi Utara (Sulut) tengah menjadi sorotan nasional.

Belum genap satu bulan dilantik, Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) telah menerima kunjungan kerja dari tiga kementerian berbeda.

Bacaan Lainnya

Yang terbaru, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Sains, Prof. Stella Christie, Ph.D., melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda Nusantara di Langowan Barat, Minahasa, pada Jumat (14/3/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari program pendidikan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk mencetak generasi unggul.

“Kami ingin memastikan bahwa lokasi ini benar-benar siap untuk menjadi bagian dari program pendidikan nasional,” ujar Prof. Stella Christie.

Dalam kunjungannya, Wamen didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Langowan dipilih sebagai salah satu kandidat lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda Nusantara karena nilai historisnya.

“Wilayah ini memiliki makna tersendiri, karena merupakan kampung halaman ibu Presiden Prabowo Subianto,” kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay.

Selain di Minahasa, tiga daerah lain yang juga masuk dalam program pembangunan SMA unggulan ini adalah Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Pembangunan sekolah ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan berkualitas tinggi yang mampu mencetak generasi muda berprestasi,” tambah Bupati Minahasa, Robby Dondokambey.

Sebelumnya, Sulawesi Utara juga telah kedatangan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, yang merupakan Ketua Prabowo Mania (PM 08), dalam rangka konsolidasi relawan dan membahas implementasi program Makan Bergizi Gratis.

Kemudian, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya juga melakukan kunjungan ke Sulut untuk menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan dan Asistensi Efisiensi Belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Terkait maraknya kunjungan kementerian ke Sulawesi Utara, Ceril Pukul Komisariat Daerah PMKRi Sulawesi Utara Periode 2022-2024, memberikan sorotan.

Ia menilai, kunjungan ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah pusat terhadap pembangunan di Sulawesi Utara.

Baginya perhatian pusat di Sulawesi utara tidak lepas dari posisi tawar YSK sebagai Gubernur Sulawesi utara.

“Kunjungan ini menunjukkan bahwa Sulawesi Utara menjadi prioritas dalam program pembangunan nasional. Hal ini tentu saja menjadi angin segar bagi masyarakat Sulut,” ujarnya.

Namun, PMKRI juga mengingatkan agar pemerintah pusat dan daerah dapat bersinergi dengan baik dalam menjalankan program pembangunan di Sulawesi Utara.

“Jangan sampai program-program tersebut hanya menjadi jargon politik tanpa ada implementasi yang nyata di lapangan dan wajib didukung pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia berharap, kunjungan-kunjungan ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Sulawesi Utara, baik di bidang pendidikan, ketenagakerjaan, maupun pengelolaan keuangan daerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *