Goni / pewartasulut.com
MINAHASA,
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kali ini, Lapas Tondano secara resmi membuka kegiatan pelatihan keterampilan di bidang Tata Boga, Seni, dengan menggandeng SMK Katolik St. Familia Tomohon sebagai mitra pelatih.(14/07/25)
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, dan diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kasibinapigiatja, Rocky Wajong. Dalam laporannya, Rocky menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 orang WBP terpilih yang telah memenuhi kriteria untuk mengikuti pelatihan.
“Pelatihan ini bertujuan membekali para WBP dengan keterampilan yang bisa menjadi bekal positif saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kalapas Tondano dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. “Kami ingin para warga binaan memiliki keahlian yang nyata, sehingga setelah menyelesaikan masa pidana, mereka bisa mandiri dan berkontribusi positif di tengah masyarakat,” ujar Akhmad.
Setelah acara pembukaan, para peserta langsung mengikuti sesi materi perdana yang membahas tentang pentingnya sanitasi dan hygiene makanan. Materi ini disampaikan oleh instruktur dari SMK Katolik St. Familia Tomohon, yang merupakan tenaga pengajar profesional di bidang Tata Boga. Para WBP tampak antusias menyimak dan aktif berdiskusi selama sesi berlangsung.
Pelatihan ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan kombinasi teori dan praktik memasak. Ke depannya, hasil pelatihan juga diharapkan dapat ditampilkan dalam kegiatan promosi hasil karya warga binaan.
