Imanuel Kaloh / pewartasulut.com
TONDANO,
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Tondano terus mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terhitung akhir September 2024, realisasi PAD baru mencapai 65,93 Miliar dari target 84,5 Miliar.
“Tentunya kami terus berupaya untuk terus mengejar target PAD yang ditentukan,” kata Kepala seksi pelayanan PKB BBN-KB dan PAP UPTD Samsat Tondano Herry Kalengkongan, SE di ruang kerjanya, Selasa (02/10/24).
Dikatakannya, dari capaian realisasi itu meliputi pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar 42,7 Miliar, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sebesar 34,9 Milar, serta pajak air permukaan (PAP) senilai 5,2 Miliar.
“Masih ada 2 bulan kedepan untuk mengejar target tersebut,” terangnya.
Menurutnya, kesadaran wajib pajak dalam melakukan pembayaran masih normatif, sedangkan pembayaran signifikan harian maksimal jika ada program keringanan dari provinsi.
“Sama sekali tak menyangka pembayaran wajib pajak dengan pada program keringanan pada tanggal 1 September mencapai 927 juta,” ungka Kalengkongan.
Sejauh ini lanjut dia, pihaknya gencar melaksanakan sosialisasi wajib pajak dengan turun langsung ke lapangan. Selain itu juga melakukan sosialisasi melalui Media Sosial (Medsos).
“Melalui upaya ini , ia optimistis target serapan pajak pada tahun ini dapat tercapai 100 persen sebelum akhir Desember 2024,” lanjutnya.
Ia mengimbau bagi masyarakat pemilik kendaraan bermotor untuk taat pajak.
Samsat Tondano terus membuka layanan wajib pajak baik secara pelayanan langsung di kantor maupun pelayanan online.
“Pelayanan terus dibuka bahkan sampai hari Sabtu. Jadi bagi pengguna kendaraan untuk mari kita sadar dan taat akan wajib pajak,” kuncinya.
