Redaksi / pewartasulut.com
TONDANO,
Warga binaan bersama petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano begitu antusias ikut menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Rabu 27 November.
Lapas Kelas IIB menjadi lokasi Tempat Pemungutan Suara Khusus (TPS-K) 901. Situasi pelaksanaan pemilihan itu berlangsung sukses dan kondusif.
Tercatat Lapas Kelas IIB Tondano memiliki 285 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 133 pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Proses pemungutan suara ini diadakan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, serta Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.
Agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, petugas Lapas Tondano bekerja sama dengan aparat penegak hukum (TNI/POLRI) memastikan keamanan dan ketertiban di TPS-K 901. Mulai dari proses pendaftaran hingga penghitungan suara, seluruh tahapan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Setiap warga binaan yang memiliki KTP sesuai domisili kami fasilitasi untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS-K 901. Hal ini juga sejalan dengan Pasal 43 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang menegaskan hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih dalam pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath.
Kata Paath, Lapas Tondano berkomitmen menjamin warga binaan dapat menggunakan hak pilih mereka sesuai dengan Pasal 51 Ayat 3 Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999, yang mengatur hak warga binaan untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Pilkada 2024 di Lapas Tondano berlangsung dalam suasana tertib dan aman. Seluruh warga binaan tampak antusias, menunjukkan semangat demokrasi yang tinggi meskipun dalam keterbatasan. Yulius menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Pilkada di TPS-K 901.
“Kami sangat bersyukur proses Pilkada berjalan lancar, adil, dan transparan. Situasi kondusif ini menjadi bukti nyata bahwa hak pilih setiap warga negara dihormati. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi memastikan keberhasilan penyelenggaraan Pilkada di TPS-K 901 Lapas Tondano. Semoga ini menjadi contoh baik bagi pelaksanaan demokrasi di tempat lain,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kalapas Tondano juga menerima kunjungan Kapolda Sulawesi Utara, Roycke Harry Langie yang menyempatkan diri memantau jalannya kegiatan pemungutan suara di TPS-K 901 Lapas Tondano.
Demokrasi yang terlaksana di Lapas Tondano membuktikan komitmen untuk menghormati hak setiap warga negara, menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum penting dalam menciptakan pemilu yang inklusif.