Tangerang, PewartaSulut.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Tangerang Selatan.
Rapat dibuka oleh Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, didampingi Anggota KPU Idham Holik, Iffa Rosita, dan Sekretaris Jenderal KPU, Bernard Dermawan Sutrisno.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Afifuddin menekankan pentingnya kesiapan teknis penghitungan dan rekapitulasi suara.
Ia menyatakan bahwa rakor bertujuan untuk memastikan kelancaran proses tersebut, dengan fokus pada pengelolaan logistik, penanganan surat suara dan formulir.
Afif juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar jajaran KPU di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Sabtu, (16/11/2024).
“Tingkatkan dan optimalkan koordinasi antar jajaran KPU di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pilkada. Simulasi teknis juga dilakukan sebagai persiapan akhir, sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada, 27 November 2024,” tegas Afif.
Anggota KPU Iffa Rosita menambahkan bahwa Pilkada 2024 berbeda dari pilkada sebelumnya, sehingga diperlukan peningkatan kepercayaan publik melalui komunikasi yang efektif dan kesiapan dalam merespons berbagai situasi.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan tim dalam berkomunikasi, melakukan mitigasi risiko, dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi potensi permasalahan.
“Seluruh anggota tim harus selalu siap berkomunikasi, melakukan mitigasi risiko, dan mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi potensi permasalahan yang mungkin muncul,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal KPU, Bernard Dermawan Sutrisno, menjelaskan fokus utama rakor adalah memastikan kesiapan seluruh divisi dan unit kerja dalam mendukung tahapan puncak pilkada.
Ia menekankan pentingnya koordinasi internal dan eksternal yang komprehensif, tidak hanya antar divisi teknis, tetapi juga antar divisi dan unit kerja di Sekretariat.
Bernard juga meminta agar seluruh jajaran sekretariat memastikan kesiapan dana operasional dan honorarium KPPS.
Anggota KPU Idham Holik, dalam arahan penutupnya, berharap seluruh poin yang disampaikan dapat dipedomani dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, mengingat pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara merupakan tahapan puncak Pilkada.
Rapat dihadiri oleh sejumlah pejabat KPU, di antaranya Deputi Dukungan Teknis Eberta Kawima, Kepala Biro Hukum Andi Krisna, Kepala Biro Teknis Penyelenggara Pemilu Melgia Carolina Van Harling, Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh yang mengampu Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Kabag/Kasubbag KPU Provinsi, dan Tenaga Ahli Komisi II DPR RI.