Qq/Pewartasulut.com
MINSEL,
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Amurang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan penyuluhan pertanian dan peternakan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Kamis (17/4), bertempat di aula serbaguna lantai 2 Lapas Amurang.
Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Melalui Pelatihan Terpadu” dengan fokus pada bidang peternakan babi dan ayam, serta tanaman pangan dan hortikultura.
Kepala Lapas Amurang, Bapak Fentje Mamirahi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembekalan keterampilan bagi para WBP agar memiliki bekal skill produktif ketika telah bebas dan kembali ke masyarakat. “Kami berharap melalui penyuluhan ini, para WBP dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bertani dan beternak. Ini adalah bagian dari program pembinaan kemandirian sekaligus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Kegiatan penyuluhan diikuti secara antusias oleh para WBP yang tampak hadir dengan tertib dan fokus mengikuti materi yang disampaikan. Hadir pula para penyuluh dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara yang memberikan materi secara langsung dan interaktif.
Dari pantauan di lokasi, terlihat para peserta mengenakan seragam khusus warga binaan serta staf Lapas yang turut mendampingi jalannya acara. Nuansa pembelajaran dan pembinaan tampak kental, menggambarkan sinergi antara Lapas Amurang dan instansi pemerintah daerah dalam mempersiapkan WBP agar siap berdaya guna setelah menjalani masa pidana.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Lapas Amurang menunjukkan komitmen untuk tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan secara administratif, tetapi juga secara substantif dalam mendukung reintegrasi sosial WBP melalui pelatihan berbasis potensi lokal**.(KiQ)