Mahasiswa Kedokteran Unsrat Edukasi Kesehatan Gigi di Rinondoran

Goni/PewartaSulut.com

Rinondoran, Minahasa Utara – Sejumlah dokter gigi muda dari Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), menggelar praktik belajar lapangan di Desa Rinondoran, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Senin, (05/05/2025) hingga, Jumat, (23/05/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini berfokus pada edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak-anak, khususnya di TK GMIM 50 Pancaran Kasih Rinondoran.

Praktik belajar lapangan ini meliputi edukasi kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan (screening), dan pengkaderan bagi anak-anak sekolah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) pada, Jumat, (09/05/2025) dan di TK GMIM 50 Pancaran Kasih pada, Rabu, (14/05/2025).

Para mahasiswa juga memberikan tindakan pencegahan gigi berlubang kepada anak-anak TK dan SD.

Para mahasiswa dibimbing oleh dosen penanggung jawab, drg. Vonny N. S. Wowor, M.Kes.Salah satu program unggulan dalam praktik belajar lapangan ini adalah Gerakan Brush Day and Night (BND) selama 21 hari.

Gerakan BND mendorong masyarakat untuk menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, dengan mencentang kalender sebagai penanda.

“Kami berharap dari kegiatan ini ada peningkatan kesehatan gigi dan mulut serta ada kebiasaan baru yang bisa diterapkan oleh masyarakat setempat,” ujar drg. Vonny N.S. Wowor, M.Kes.

Ia menambahkan bahwa gerakan BND diharapkan dapat membentuk kebiasaan menyikat gigi yang baik dan konsisten bagi masyarakat Rinondoran.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Likupang Timur, Ibu Delby Wahiu, SE, kepala sekolah dan guru TK, serta orang tua murid.

Kehadiran Camat Likupang Timur menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap program edukasi kesehatan gigi dan mulut ini.

“Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada anak-anak dan masyarakat di Desa Rinondoran.

Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan gigi dan mulut mereka.” Pungkasnya.

Kepala sekolah TK Gmim 50 Pancaran Kasih juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan kegiatan edukasi dari para dokter gigi muda Unsrat. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” katanya.

Para orang tua murid yang hadir juga merespon positif kegiatan ini.Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Inisiatif ini sangat bagus dan perlu ditiru di daerah lain. Kami sangat mendukung dan akan membiasakan anak-anak kami untuk menyikat gigi dua kali sehari,” ungkap salah satu orang tua.

Kegiatan praktik belajar lapangan ini merupakan wujud nyata dari komitmen mahasiswa dan dosen Unsrat untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah terpencil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *