Goni/PewartaSulut.com
MINAHASA,
Menjelang Hari Pengucapan Syukur yang jatuh pada Minggu, 20 Juli 2025, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Tondano pada Selasa, (15/07/2025).
Sidak ini dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa, perwakilan Kodim 1302/Minahasa, Kapolsek Tondano, Kasat Reskrim Polres Minahasa, dan pejabat Pemerintah Kabupaten Minahasa lainnya.
Tujuan utama sidak ini adalah untuk memantau stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan barang menjelang hari raya tersebut.
Sinergi lintas sektoral ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi daerah.
Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan fluktuasi harga pada beberapa komoditas utama, seperti beras, minyak goreng, bawang merah, cabai, dan tomat.
Namun, Bupati Dondokambey memastikan bahwa fluktuasi tersebut masih dalam batas wajar.
“Program kami akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Hari Pengucapan Syukur,” tegas Bupati Dondokambey.
Ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak berbelanja secara berlebihan.
“Dalam kondisi sekarang, kita harus menyesuaikan diri. Tidak perlu berlebihan. Sederhana saja, yang penting maknanya,” ujarnya.
Selama sidak, Bupati Dondokambey berdialog langsung dengan para pedagang dan mendengarkan keluhan mereka.
Salah satu keluhan yang disampaikan adalah kondisi atap pasar yang bocor di beberapa bagian.
Menanggapi hal ini, Bupati Dondokambey menyatakan bahwa perbaikan akan dilakukan pada tahun ini, meskipun belum secara menyeluruh.
“Beberapa lokasi memang sudah tidak layak untuk dijadikan tempat berjualan. Ini menjadi perhatian kami,” tambahnya.
Para pedagang juga mengusulkan penataan ulang area pasar untuk menciptakan lingkungan jual beli yang lebih nyaman dan tertib.
Bupati Dondokambey menegaskan bahwa berdasarkan evaluasi TPID, kondisi harga secara keseluruhan masih tergolong stabil, meskipun terdapat variasi harga di beberapa lapak.
“Seperti yang kita lihat, harga beras di beberapa lapak masih berada di angka normal,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sidak langsung ke lapangan sebagai upaya untuk menekan inflasi dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Sebagai penutup, Bupati kembali mengimbau masyarakat Minahasa untuk merayakan Hari Pengucapan Syukur dengan penuh kesederhanaan dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Beberapa pedagang yang diwawancarai mengakui adanya kenaikan harga sejak minggu lalu, namun kenaikan tersebut dinilai tidak terlalu memberatkan.
Mereka berharap kondisi pasar tetap stabil hingga Hari Pengucapan Syukur berlangsung.