Goni/Pewartasulut.com
Minahasa,
Dalam upaya menarik perhatian warga terhadap kecintaan pada dunia sepak bola, Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Kabupaten Minahasa menggelar turnamen sepak bola plastik di lapangan olahraga Wanwer, Desa Ranotongkor Timur, Kecamatan Tombariri Timur, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan yang diinisiasi oleh pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LAKRI Kabupaten Minahasa ini telah dimulai sejak 21 September lalu, diawali dengan laga pembuka antara klub-klub pendaftar.
Turnamen ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat dan pemerintah desa setempat, karena dinilai mampu memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Hukum Tua Desa Ranotongkor Timur, Dolfie Kandouw, menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan rasa kesatuan dan persatuan antar warga desa, serta menjalin silaturahmi antar pemain.
Ketua LAKRI Minahasa, Jamel Omega Lahengko, menjelaskan bahwa inisiatif mengadakan turnamen sepak bola plastik ini bertujuan untuk menarik kecintaan masyarakat dan para penikmat sepak bola di Minahasa, bahkan Sulawesi Utara.
“Turnamen ini dibuka secara umum dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan masyarakat setempat, menjalin hubungan baik, dan diharapkan dapat menjaring atlet antar daerah, baik di dalam maupun luar Minahasa,” ujar Lahengko.
Ia berharap kegiatan yang bekerjasama dengan panitia lokal masyarakat Desa Ranotongkor ini dapat memberikan makna dan mempererat kedekatan emosional antara satu sama lain.
Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Plastik LAKRI CUP, Valen Oroh, menambahkan bahwa turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar empat belas juta rupiah serta piala pemenang.
Pemenang akan mendapatkan uang tunai dengan variasi nominal mulai dari peringkat pertama hingga peringkat keempat, serta hadiah tambahan bagi pemain top score dan top assist.
“Pendaftaran masih terus dibuka untuk umum. Selamat bertanding dan tetap junjung tinggi sportivitas. Kami mengajak semua untuk memanfaatkan hobi dan kesempatan ini,” ajak Valen.
Turnamen ini diharapkan menjadi agenda positif yang dapat mempererat tali persaudaraan, meningkatkan semangat olahraga, serta menjaring bibit-bibit atlet potensial di Kabupaten Minahasa dan sekitarnya.
