TONDANO,
Imanuel Kaloh / pewartasulut.com
Berbagai kegiatan memeriahkan perayaan 7 tahun Anniversary Tsunagu Japan Indonesia tepatnya, Jumat 23 Agustus tahun 2024 yang di gelar di Aula Balai Desa Tonsea Lama, kecamatan Tondano Utara.
Tsunagu Japan Indonesia merupakan badan usaha atau yayasan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran di daerah untuk dikirim magang dan berkarir pada sebuah perusahaan kerja di Jepang.
Acara ini menampilkan berbagai kegiatan menarik antar siswa dan alumni, mulai dari Talent Show dance, nyanyian, hingga drama pendek yang lucu namun sarat makna.
“Kegiatan ini sebenarnya untuk mempererat hubungan antar siswa dan alumni LPK Tsunagu,” kata Direktur Yayasan Tsunagu Liony Leontin Mongi usai kegiatan.
Kata Mongi, puncak acara tersebut diisi oleh kreatifitas dan bakat para siswa maupun alumni sebagai wujud dedikasi mereka dalam mengejar impian ke Jepang.
Kemudian Talent Show ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana bagi para siswa untuk saling mengenal lebih dekat dan membangun semangat kebersamaan.
“Perayaan ulang tahun ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan tahunan, tetapi juga momen penting untuk mempererat hubungan antara siswa yang masih belajar di LPK dan para alumni yang telah bekerja di Jepang,” terang Mongi didampingi suami tercinta.
Selain kegiatan bertajuk nuansa ala negeri Sakura, lanjut Mongi, puncak kegiatan diisi dengan pemilihan Putra Putri Tsunagu Japan Indonesia (TJI) dengab Juri yang berkompeten, yaitu Jily Shachou, Ka Evans, dan Wulan Waraney serta Direktur TJI, Liony Leontin Mongi yang menilai penampilan para peserta dengan seksama.
“Para finalis menunjukkan kemampuan berbahasa Jepang, wawasan budaya, serta penampilan fisik dan mental yang mencerminkan jiwa seorang duta LPK. Pemilihan ini bertujuan untuk menginspirasi para siswa agar terus berprestasi dan menjadi duta terbaik LPK Tsunagu Japan Indonesia di Jepang,” lanjutnya.
Ia berharap, perayaan ulang tahun ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan tahunan, tetapi juga momen penting untuk mempererat hubungan antara siswa yang masih belajar di LPK dan para alumni yang telah bekerja di Jepang.
“Melalui acara ini, diharpkan hubungan antara siswa-siswi di LPK dan para alumni di Jepang akan semakin erat, saling mendukung satu sama lain, dan selalu mengingat almamater mereka di sini,” kuncinya.
