Tomohon, PewartaSulut.com – Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, (08/10/2024) lalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat Tomohon.
Hal ini diungkapkan oleh Yeremia Paat, SH, Ketua Forum Anak-Anak Kota Tomohon Akseleratif (FAKTA), yang menilai bahwa debat tersebut menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat, khususnya kaum muda, dalam memilih pemimpin yang tepat.
“Debat ini sangat diantusiasi oleh seluruh masyarakat Tomohon. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Tomohon, khususnya pada kaum muda, sangat mengharapkan pemimpin yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Yeremia Paat.
FAKTA melihat bahwa kaum muda Tomohon memiliki harapan besar terhadap calon pemimpin yang dapat memfasilitasi kebutuhan pokok mereka.
Pertambahan penduduk Tomohon, yang diiringi dengan penambahan kursi di DPRD Tomohon dari 20 menjadi 25 kursi, dianggap sebagai peluang besar bagi kaum muda untuk terlibat dalam proses politik dan pembangunan daerah.
“Pertambahan penduduk Tomohon tidak bisa dinilai sebagai faktor buruk, justru menjadi faktor yang baik. Namun, disaat yang sama, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama menopang ‘situasi’ yang muncul akibat dari bertambahnya jumlah penduduk,” jelas Yeremia Paat.
FAKTA memberikan apresiasi tinggi kepada KPU Tomohon atas penyelenggaraan debat yang baik, memberikan kesempatan bagi setiap pasangan calon untuk membahas visi-misi dan saling bertukar pertanyaan serta tanggapan.
“FAKTA sangat mengapresiasi KPU yang telah melakukan sosialisasi debat dan telah menyelenggarakan dengan baik sehingga setiap paslon mendapatkan kesempatan untuk membahas visi-misi. Bahkan tiap paslon dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan-tanggapan kepada paslon lainnya. Hal ini sangat positif untuk dijaga KPU Tomohon dalam penyelenggaraan debat berikutnya,” tambah Yeremia Paat.
Apresiasi juga diberikan kepada DPRD Tomohon yang telah meminjamkan gedungnya sebagai tempat debat, serta kepada FORKOPIMDA yang telah menjaga kondusifitas lapangan sehingga setiap relawan pasangan calon dapat mengekspresikan kegembiraan di sekitar gedung DPRD.
Meskipun demikian, FAKTA memberikan catatan kepada KPU terkait peralatan debat.
Layar monitor dan sound system kerap mengalami kendala, sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya untuk memastikan kelancaran debat, terutama bagi warga yang menyaksikan melalui siaran media.
“Sedikit catatan dari FAKTA kepada KPU, khususnya terkait peralatan debat. Layar monitor dan sound system kerap tidak mulus menampilkan gambar dan suara mic kerap redup. Sebaiknya pihak EO lebih peka dan musti cepat untuk memperbaiki monitor layar yang tiba-tiba mati. Ini demi kelancaran debat, mengingat bahwa banyak warga Tomohon yang menyaksikan debat melalui siaran media dan tidak berada di lokasi debat,” ungkap Yeremia Paat.
Debat Pilkada Tomohon ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para calon untuk menunjukkan komitmen dan program mereka dalam membangun Tomohon yang lebih baik.