Manado, Sulawesi Utara, PewartaSulut.com – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Lanny Ointu, menjadi salah satu narasumber kunci dalam Rapat Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Grand Puri Manado pada Jumat, (15/11/2024).
Rapat ini menjadi forum penting untuk membahas kesiapan dan evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Rapat dibuka oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Karo Pemerintahan dan Otda), Andra Mawuntu, yang mewakili Sekretaris Provinsi Sulut.
Dalam paparannya, Ointu memberikan gambaran komprehensif mengenai data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Sulawesi Utara.
Ia menyampaikan bahwa total DPT yang telah ditetapkan berjumlah 1.950.484 pemilih.
Data ini kemudian diuraikan lebih lanjut berdasarkan klasifikasi demografis, dengan penekanan pada segmen pemilih generasi Z.
Ointu mengungkapkan bahwa generasi Z merupakan kelompok pemilih terbanyak di Sulawesi Utara pada Pilkada 2024, mencapai 18,2% atau sekitar 354.373 pemilih.
Data ini menunjukkan pentingnya strategi sosialisasi yang tertarget untuk memastikan partisipasi aktif generasi Z dalam proses demokrasi.
Lebih lanjut, Ointu mengajak seluruh peserta rapat untuk ikut serta dalam mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih kepada masyarakat luas.
Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh warga negara dalam menentukan pemimpin daerah mereka.
“Mari kita bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024, coblos pasangan calon (paslon) baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati sesuai hati nurani, demi masa depan bangsa dan negara,” pesannya.
Rapat analisa dan evaluasi ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Pilkada.
Peserta meliputi perwakilan dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Kesbangpol, perangkat daerah terkait, dan operator pelaporan yang bertanggung jawab kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah.
Selain Ointu, narasumber lain yang turut memberikan paparan adalah perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut dan Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia di Sulut, Johni A. Suak.
Kehadiran narasumber dari berbagai instansi ini menunjukkan komitmen untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, demokratis, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam menghadapi tahapan akhir Pilkada 2024.
Dengan data pemilih yang telah dipaparkan dan arahan dari berbagai narasumber, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama secara efektif untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang kredibel dan amanah.
Peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi Z sebagai kelompok pemilih terbesar, sangat krusial untuk keberhasilan Pilkada 2024 di Sulawesi Utara.
