MINAHASA,
Dalam rangka persiapan potensi perselisihan hasil pemilihan (PHP) bupati dan wakil bupati di Mahkamah Konstitusi tahun 2204.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama stakeholder, Rabu (11/12/24).
Rakor yang dilaksanakan di Aryaduta Hotel, Manado ini, dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Minahasa, Lord Arthur Malonda, dan dihadiri pimpinan Arthur Karinda, serta Kepala Sekretariat, Nick Kusen.
Ketua Bawaslu Minahasa, Lord Malonda, mengatakan bahwa rakor ini merupakan bentuk mengevaluasi sekaligus memberikan apresiasi atas kerja2 panwascam, PKD dan tentunya PTPS yang berperan aktif untuk menyukseskan Pilkada 2024 di kabupaten Minahasa,” kata Malonda.
Sementara, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Arthur Karinda, mengatakan, terkait dengan rakor ini, Bawaslu mulai mempersiapkan bahan dan dokumen-dokumen hasil pengawasan selama tahapan Pilkada.
“Selain itu, Bawaslu juga mulai mempersiapkan dokumen penanganan pelanggaran dan sengketa selama tahapan Pilkada, dalam rangka persiapan potensi terjadinya gugatan di MK dalam hal penyusunan keterangan tertulis, karena adanya permohonan salah satu pasangan calon di Mahkamah Konstitusi,” katanya.
Karinda menjelaskan, untuk data-data saat ini, dihimpun dari Pengawas TPS, PKD, Panwas Kecamatan, serta internal Bawaslu Kabupaten Minahasa.
“Rakor ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi kepada stakeholder yang berperan aktif menyukseskan Pilkada 2024 khususnya di kabupaten Minahasa,” jelas Karinda kepada para peserta rakor yang terdiri dari Panwascam, Ormas, organisasi kemahasiswaan dan pantau pemilu. (Adv)