KPU Sulut Tetapkan Yulius Selvanus-Victor Mailangkay sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Goni/Pewartasulut.com

Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 1, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, SE., dan Dr. Johannes Victor Mailangkay, SH., MH., sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Sulawesi Utara periode 2024-2029.

Bacaan Lainnya

Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Manado pada Rabu, 5 Februari 2025.

Pasangan Yulius Selvanus-Victor Mailangkay berhasil meraih 539.039 suara atau 36,87% dari total suara sah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2024.

Rapat Pleno dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, yang membacakan Berita Acara KPU Sulut tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih.

Berita acara tersebut kemudian ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Sulut, disusul dengan pembacaan dan penandatanganan Keputusan KPU Sulut terkait hal yang sama.

Sebagai tindak lanjut, KPU Sulut menyerahkan salinan Keputusan tersebut kepada beberapa pihak penting, termasuk Ketua DPRD Sulut, pimpinan partai politik atau gabungan partai politik pengusul, Bawaslu Sulut, dan pasangan calon terpilih.

Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.

Beliau juga menyinggung tahapan pelantikan pasangan calon terpilih yang akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dalam rapat pleno tersebut, KPU Sulut juga secara resmi menyerahkan pengesahan dan pengusulan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara kepada Ketua DPRD Sulut, disaksikan oleh Bawaslu Sulut. Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara atas kepercayaan yang diberikan.

“Kami berkomitmen untuk membawa Sulawesi Utara ke arah yang lebih baik, dengan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Penetapan ini menandai berakhirnya proses pemilihan dan membuka babak baru kepemimpinan di Provinsi Sulawesi Utara.

Tahapan selanjutnya adalah pelantikan pasangan terpilih yang dinantikan oleh masyarakat Sulawesi Utara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *