Kali Ini Pemkab Adakan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Kawangkoan

Goni / pewartasulut.com

MINAHASA,

Pemerintah Kabupaten Minahasa, dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah dan meringankan beban masyarakat, menggelar gerakan pangan murah di Kantor Kecamatan Kawangkoan pada Kamis, 17 April 2025, pukul 10.00 WITA.

Kegiatan ini menyediakan sembako dengan harga terjangkau, menyediakan beras, gula, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih dengan harga di bawah harga pasaran.

Pasar murah ini dibuka untuk masyarakat umum yang telah mendaftar terlebih dahulu dan mendapatkan kupon.

Satu orang dibatasi hanya boleh membeli satu paket sembako.

Menurut Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Kabupaten Minahasa, Silvana Mamangkey, stok yang tersedia meliputi 300 sak beras tapi menyesuaikan stok Bulog, 480 kg gula, 360 kg minyak goreng, 15 kantong bawang merah, dan 63 kantong bawang putih.

Harga sembako yang ditawarkan sangat kompetitif.

Bawang merah dan bawang putih dijual seharga Rp10.000 per 250 gram, minyak goreng merek Minyak Kita (kemasan 1 liter) Rp14.000, gula pasir merek Manis Kita (kemasan 1 kg) Rp15.500, dan beras merek Beras Mapalus (kemasan 5 kg) Rp40.000.

Perbedaan harga ini cukup signifikan dibandingkan harga pasaran, memberikan penghematan sekitar Rp3.000 per item, menurut beberapa warga yang hadir.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Minahasa, Kepala Cabang Bank BSG Kawangkoan Bapak Gerungan, dan Camat Kawangkoan.

Wakil Bupati menyampaikan, Gerakan pangan murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang Paskah.

Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga mereka dapat merayakan Paskah dengan tenang dan memiliki persediaan bahan pokok di rumah.” Kata Vanda.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank BSG yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minahasa, Teddy Sumual, menjelaskan bahwa program ini merupakan kerjasama dengan Perum Bulog.

“Kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi.

Selfi Rompas, warga Kawangkoan, menyatakan bahwa operasi pasar murah ini sangat bermanfaat dan membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.

Senada dengan itu, Jefri Supit, seorang wirausahawan di Kecamatan Kawangkoan, menambahkan, Selisih harga sekitar Rp3.000 sangat membantu kami, terutama menjelang Jumat Agung dan Paskah.

Gerakan pangan murah ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) umat Kristiani.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Tondano.

Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen untuk terus hadir bagi masyarakat dan menjaga stabilitas pasokan pangan serta menekan inflasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *