QQ / pewartasulut.com
MINSEL,
Suasana khidmat mewarnai Gereja Emaus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amurang saat seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen mengikuti ibadah Minggu. (29/06/25)
Ibadah kali ini dipimpin oleh Pdt. Estevania Coloud, M.Th., yang menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya perubahan hidup ke arah yang lebih baik.
Dalam khotbahnya, Pdt. Estevania mengajak para WBP untuk memanfaatkan masa pembinaan ini sebagai momen perenungan dan pertobatan. “Jadilah manusia yang bijaksana, berakal budi, dan berpegang teguh pada perintah Tuhan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ibadah Minggu ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang rutin dilaksanakan oleh Lapas Amurang, yang bertujuan untuk memperkuat iman dan spiritualitas para WBP serta membangun hubungan yang harmonis antara petugas dan warga binaan. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para WBP untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.
Kalapas Amurang Yansen menyampaikan bahwa kegiatan ibadah seperti ini memiliki dampak positif yang besar bagi proses pembinaan. “Dengan adanya pembinaan rohani, kami berharap para warga binaan mampu mengintrospeksi diri dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat nanti,” ungkapnya.
Kegiatan ibadah yang berlangsung dengan tertib dan penuh Suka tidak hanya aspek fisik dan keterampilan, tetapi juga mental dan spiritual.
Dengan dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen, program pembinaan rohani di Lapas Amurang diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam proses pemulihan dan reintegrasi sosial para warga binaan. (QQlee)