Goni / pewartasulut.com
MINAHASA,
Pelatihan kemandirian tata boga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano memasuki tahap praktik. Kali ini, para peserta pelatihan mendapatkan pengalaman langsung dalam membuat roti, yang dibimbing oleh instruktur berpengalaman dari SMK St. Familia Tomohon.(15/07/25)
Kegiatan praktik ini menjadi momentum penting dalam proses pembinaan kemandirian, di mana warga binaan tidak hanya mendapatkan ilmu secara teori, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa menjadi bekal berharga di kemudian hari.
Kepala Lapas Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, turut hadir langsung memantau jalannya kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta serta kerja sama dengan pihak SMK St. Familia Tomohon yang telah bersedia menjadi mitra pembinaan.
“Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan semangat wirausaha bagi warga binaan. Kami berharap ilmu yang didapatkan bisa menjadi bekal untuk kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa pidana,” ujar Kalapas.
Dengan pendampingan yang intensif dan materi praktik yang aplikatif, pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha mandiri bagi para peserta ketika kembali ke tengah masyarakat. Lapas Tondano terus berkomitmen untuk mendukung program pembinaan yang holistik dan berkelanjutan demi menciptakan narapidana yang produktif dan siap berdaya saing.