Goni/Pewartasulut.com
Minahasa,
Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodim 1302/Minahasa bersama Perum Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) intensifkan kolaborasi dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.
Kerja sama ini diwujudkan melalui Program Gerakan Pangan Murah yang menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan penyaluran Bantuan Pangan (Banpang).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Markas Kodim 1302/Minahasa, Kamis (24/7/2025), disambut antusias warga Minahasa.
Mereka berbondong-bondong datang untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Letkol Inf Bonaventura Ageng Fajar S., Komandan Kodim 1302/Minahasa, bersama Mayor Inf Daeng Pasaka, Kepala Staf Kodim (Kasdim), memantau langsung kegiatan tersebut.
Dalam gerakan pangan murah ini, Bulog menyediakan 2 ton beras SPHP (setara 400 karung kemasan 5 kg) yang dijual dengan harga Rp 58.000 per karung.
Selain itu, tersedia pula 60 liter minyak goreng premium (60 botol) dengan harga Rp 19.000 per botol.
“Beras tersebut dijual dengan harga sangat kompetitif, jauh di bawah harga pasaran,” ujar Dandim.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Salah satu warga, Yanti, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini.
“Harganya sangat murah, jauh di bawah pasaran. Apalagi sekarang harga kebutuhan pokok sering naik. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering diadakan,” tuturnya.
Sinergi TNI dan Bulog ini diharapkan berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak daerah, guna menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan pasokan bagi seluruh masyarakat.
Langkah ini merupakan bukti nyata upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan inflasi dan mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
