Langkah Tegas Lapas Tondano: Penggeledahan Tengah Malam Perkuat Deteksi Dini dan Keamanan Lapas Minahasa

Goni/PewartaSulut.com

Minahasa,

Bacaan Lainnya

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano mengambil langkah tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melaksanakan penggeledahan blok dan kamar hunian warga binaan pada Sabtu (11/10) dini hari.

Operasi ini melibatkan sinergi antara petugas Lapas Tondano dan aparat penegak hukum dari Kepolisian Resor Minahasa.

Sebelum pelaksanaan penggeledahan, Kepala Lapas (Kalapas) Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, memberikan arahan strategis kepada tim gabungan.

Dalam arahannya, Kalapas menekankan pentingnya profesionalisme dan kewaspadaan dalam menjalankan tugas, guna memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Tim penggeledahan, di bawah komando Kepala KPLP, Widodo, bergerak cepat menyisir setiap sudut kamar hunian warga binaan.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi badan, tempat tidur, dan seluruh area ruangan.

Hasil dari penggeledahan tersebut, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian.

Seluruh barang temuan tersebut telah diserahkan kepada Kalapas melalui Kasiminkamtib untuk proses penindakan lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kalapas Akhmad Sobirin Soleh menegaskan bahwa kegiatan penggeledahan ini adalah bagian integral dari implementasi tiga kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran narkotika, dan sinergi aktif dengan aparat penegak hukum.

“Kami berkomitmen untuk menjaga marwah institusi dengan mewujudkan Lapas Tondano yang Bersinar – Bersih dari Narkoba. Penggeledahan seperti ini akan terus kami lakukan secara rutin, baik terjadwal maupun insidentil, sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif,” tegas Kalapas.

Kegiatan penggeledahan berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib hingga akhir.

Melalui kegiatan ini, Lapas Tondano menunjukkan keseriusannya dalam mencegah potensi gangguan keamanan serta memastikan bahwa proses pembinaan warga binaan berjalan sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan yang telah ditetapkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *