QQ / pewartasulut.com
MINSEL,
Proyek pembangunan Boulevard Tiga di Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, memakan korban jiwa. Seorang anak berusia enam tahun dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam saat bermain di area proyek tersebut.
Peristiwa tragis ini terjadi beberapa minggu yang lalu di wilayah pesisir Pantai Desa Lopana. Berdasarkan informasi warga, lokasi proyek itu sebelumnya sering dijadikan tempat mandi oleh anak-anak sekitar. Namun, sejak adanya aktivitas pembangunan, kondisi area tersebut menjadi berbahaya.
Warga menyayangkan karena pihak kontraktor tidak memasang tanda atau papan peringatan di sekitar lokasi proyek. Akibatnya, anak-anak yang biasa bermain di area tersebut tidak mengetahui potensi bahaya yang ada.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kontraktor terkait peristiwa tersebut. Sementara itu, masyarakat berharap agar pihak pelaksana proyek segera memasang rambu peringatan dan melakukan pengamanan di sekitar area kerja agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Masyarakat juga Meminta kiranya pemerintah provinsi Sulawesi Utara gubernur yulius selvanus komaling untuk mengevaluasi pimpinan proyek.
(QQ)
