@imanuel kaloh – pewartasulut.com
KAKAS, Tingginya harga sejumlah bahan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gerakan pangan murah digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Kamis (21/12/23).
Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), gerakan pangan murah ini dilakukan guna membantu kebutuhan pokok warga, dengan harga terjangkau.
“Terjadi lonjakan harga bahan pokok di Pasar. Sebab itu, sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat. Pangan murah ini tentunya sangat bermanfaat bag masyarakatn,” kata Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy Kumendong saat berada di lokasi di Desa Sendangan, Kecamatan Kakas.
Dikatakan Kumendong, gerakan pangan murah tersebut akan digelar di 5 titik lokasi di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Kakas, Kombi, Tondano, Tombariri dan Langowan Timur.
“Terkait bantuan ini tidak serta merta setelah ada bencana, bantuan langsung diterima. Itu semua ada prosesnya, karena Pemkab harus mengikuti aturan yang ada,”tandasnya.
Sementara itu, Kadis Pangan Tedi Sumual, menyampaikan apresiasi dan antusias warga disini untuk membeli pangan murah ini. Sebab, gerakan pangan murah tersebut merupakan program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
“Karena, tugas pokok pemerintah bagaimana memikirkan akan kesejahteraan masyarakat. Nah, program ini salah satunya untuk meringankan beban. Apalagi, pasca kemarau panjang pasti semua harga pangan dan barang melonjak naik, karena permintaan yang lebih tapi bahan mengalami kekurangan,” kata Sumual.
Untuk itu, menurut Sumual, dengan adanya lonjakan harga di pasaran maka pemerintah mengambil langkah langkah penting, guna mengatasi akan semua permasalahan di masyarakat jelang natal dan tahun baru.
“Gerakan pangan murah ini, pemerintah menyiapkan 220 bak telur ayam, 260 kantong beras dan 127 liter minyak kelapa,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini juga, bupati menyerahkan bantuan kepada keluarga yang terkena bencana kebakaran. Memang bantuan ini agak lama untuk dapat diterima oleh keluarga yang terdampak karena beberapa kendala. Namun, tetap juga disalurkan.
Hadir mendampingi bupati dalam pangan murah ini, Kadis Sosial, Kadis Perikanan dan Kelautan, serta Staf khusus.