@imanuel kaloh / pewartasulut.com
TONDANO– Menjelang didistribusikannya logistik pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa terus memperkuat kesiapan, serta meningkatkan kapasitas jajaran hingga badan adhoc.
Ratusan badan adhoc mulai dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) diberikan pembekalan, serta pengutan terkait tugas dan fungsi pengawasan melalui rapat konsolidasi (Rakor) persiapan pengawasan logistic, yang digelar di Tondano, Rabu (27/12/23).
“Rapat konsolidasi tersebut tentu sangat penting, hal ini guna untuk membekali semua jajaran Bawaslu atau panwascam untuk meningkatkan kapasitas serta memahami tugas, dan pengawasan dalam pelaksanaan pendistribusian logistik pemilu nanti,” kata Ketua Bawaslu Minahasa Lord Arthur Malonda usai rapat.
Menurut Malonda, persiapan yang dilakukan itu, untuk meningkatkan kapasitas jajarannya agar dapat bekerja keras guna menghindari adanya potensi kerawanan dalam pengadaan dan distribusi logistik pemilu, terutama soal kotak dan surat suara.
“Kami mengundang teman teman perangkat jajaran Bawaslu Minahasa untuk dibekali terkait teknis pengawasan, serta sistem pendistribusian dari penyelenggara pendistribusi serta pengamanan logistik,” terang Malonda.
Ia berharap rapat konsolidasi ini menjadi bekal serta meningkat kapasitas badan adhoc, dan menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih semangat dan bekerja secara professional serta paham terkait tugas pengawasan,” kunci Malonda.
Dalam Rapat Konsolidasi tersebut dibuka langsung oleh Komisione Bawaslu RI Herwin Malonda, Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Erwin Sumampouw, dengan menghadirkan narasumber tentang teknis pengamanan oleh Wakapolres Minahasa dan Ketua KPU Minahasa Rendi Suawa.
Kegiatan ini Juga dihadiri Komisioner Bawaslu Minahasa Arthur Karinda, dan Doni Lumingas.
