@imanuel kaloh / pewartasulut.com
TONDANO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa memastikan pendistribusian logistik Pemilihan Umum tahun 2024 dijaga ketat pihak kepolisian.
Distribusi logistik akan dilakukan secara bertahap di 25 Kecamatan di Minahasa, dengan menggunakan mobil Truk lengkap dengan pengawalan pihak keamanan.
“Untuk logistik saat ini sudah masuk di gudang logistik, dan tinggal dilakukan penyortiran sebelum distribusikan ke ke semua TPS,” kata Ketua KPU Minahasa Rendy Suawa saat Sosialisasi Distribusi Logistik Pemilu, di Tondano, Rabu (27/12/23).
Terkait distribusi logistik lanjut Suawa, pihaknya secara intens berkoordinasi dengan beberapa lembaga seperti Polres Minahasa, Manado dan tomohon, Kandim 1301 Manado, dan 1302 Minahasa.
“Kami juga berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), terkait pengawasan Bawaslu dan Panwas Kecamatan dan Desa/Kelurahan (PKD), supaya pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Minahasa, IPTU Imanuel Taniowas menjelaskan potensi kerawanan pada masa tenang yaitu politik uang, terpasang alat peraga/kampanye, serangan fajar bentuk uang/sembako di wilayah hukum polres Minahasa, Banyaknya kampanye terselubung dan isu-isu hoaks dimana saling menjatuhkan antara partai.
“Kami akan mengamankan proses pemilu supya berjalan lancar. Kami akan menambah pengawalan untuk gudang logistik. Dan Terkait pengamanan pendistribusian pada hari H, kami melakukan pengawalan secara intensif,”tutupnya.
Dalam sosialisasi itu, Ketua KPU memaparkan tata kelola logistik dan sejumlah isu strategis dalam pendistribusian logistik berupa lamanya waktu pengadaan dan distribusi logistik sempit, terbatasnya gudang penyimpanan logistik, letak geografis, mode transportasi, kondisi alam, dan penggunaan teknologi informasi.
