Imanuel Kaloh / pewartasulut.com
TONDANO– Arus dukungan terus mengalir. Ribuan simpatisan nampak membanjiri suasana rapat umum (kampanye) hingga di kediaman calon legislatif (Caleg) Refly Djolly Ngantung,SP (RDN) di Tondano, Senin (29/01/23).
RDN memiliki slogan berbahasa daerah yakni Wangun Umbanua, Sarei Nekita Sei Mokan, Sarei Teakan Kawisa Mokan yang artinya kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Refly Ngantung merupakan sosok mantan birokrat handal, yang saat ini maju sebagai Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dari daerah pilihan (Dapil) 1 Tondano Raya, dengan nomor urut 2.
“Saya sangat mendukung pak Refly, saya melihat bapak merupakan figur yang konsisten, dan mampu berbuat untuk masyarakat,” kata Andre dan Fanesa pasangan muda yang saat itu ikut berkampanye.
Refly Ngantung juga dinilai mampu menunjang serta meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di bidang pertanian dan perkebunan.
“Beliau memiliki latar belakang birokrat bidang perkebunan, apalagi pak Refly berpendidikan dengan lulusan sarjana pertanian, tentu dapat membawa kesejahteraan para petani,” tambah salah satu Tokoh Masyarakat Tondano Herke Lumowa.
Ditemui usai kampanye RDN bersyukur. keinginan dan dorongan masyarakat membuat dirinya terpanggil untuk melayani masyarakat.
“Tentunya motivasi mencalonkan diri adalah membawa aspirasi warga, dan hari ini puji Tuhan diberi kesempatan bersama simpatisan mengikuti kampanye adalah hal yang luar biasa. Apalagi melihat antusiasme pendukung,” kata suami dari Yeitij Roring itu.
Baginya, menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024 ini merupakan kontestasi yang begitu menantang, dapat menambah wawasan dan dapat lebih dekat dengan masyarakat.
“Sudah menjadi tujuan utama saya terjun ke dunia politik adalah bagaimana saya bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat. Bagi saya itulah hal yang paling penting,” ujarnya.
Jika masyarakat meminta dan Tuhan menghendaki dirinya untuk duduk sebagai Wakil Rakyat di DPRD lanjut RDN, dirinya akan berupaya dan berjuang sekuat tenaga dengan tuntunan, dan kasih Tuhan.
““Semuanya saya serahkan kepada Tuhan, sebab semuanya Tuhanlah yang akan menentukan, dan yang pasti saya mohon doa serta restu dari masyarakat,” tandasnya.