Dampingi Gubernur, Bupati Kumendong Ikuti Ibadah Nataru KKPGA Rayon Minahasa

Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy Kumendong Saat mendampingi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menghadiri Ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kerukunan Keluarga Pendeta Guru Agama GMIM (KKPGA) Rayon Minahasa di Wale Ne Tou Tondano, Selasa (09/01/24).

@imanuel Kaloh / pewartasulut.com

TONDANO– Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy  Kumendong  mendampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menghadiri Ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kerukunan Keluarga Pendeta Guru Agama GMIM (KKPGA) Rayon Minahasa di Wale Ne Tou Tondano, Selasa (09/01/24).

Ibadah ini menghadirkan 39 wilayah, dan 270 jemaat. Sedangkan Pdt berjumlah 618 dan, guru agama berjumlah 52 orang.

” Pdt dan Guru Agama juga merupakan tokoh agama yang turut serta dalam membangun daerah ini. Doakanlah daerah ini agar tetap aman dan damai terutama menghadapi Pemilu 2024,” ujar Kumendong.

Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dalam sambutannnya mengatakan natal merupakan acara sakral yang mengajarkan kita tentang kasih, perdamaian dalam keindahan kelahiran Yesus Kristus yang penuh berkat. ” Natal bukanlah sekedar perayaan namun merupakan panggilan dan hidup untuk mengabarkan cinta kasih, kebenaran dan mewartakan damai sejahterah di tengah-tengah masyarakat,” ujar Gubernur.

Lanjut Gubernur tugas dan tanggung-jawab sebagai Pdt dan Guru Agama adalah membawakan firman kebenaran. Bukan itu saja Pdt dan Guru Agama menjadi agen pencerahan namun menjadi pelopor keadilan dan kebenaran di masyarakat. Tugas utama bapak ibu adalah bagaimana  menciptakan kebaikan-kebaikan, turut serta menentukan arah bangsa ini. Sebagai pemimpin tugas kita juga adalah mendamaikan manusia.

Selaku Gubernur saya mengajak kepada seluruh Pdt dan Guru Agama untuk bersinergi, bekerjasama dan bergotong-royong dengan pemerintah dalam membangu Tanah Toar Lumimuut ini.

“Kebersamaan gereja dan pemerintah merupakan fondasi dalam mewujudkan masyarakat yang adil, harmonis dan sejehterah” tutur Gubernur. 

Gubernur kemudian berpesan menghadapi Pemilu 2024, Pdt dan Guru Agama harus bisa mengambil peran dalam menjaga kebersamaan dan persatuan.

” Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang amat menentukan masa depan bangsa. Mari kita bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi ini dengan turut serta berpartisipasi demi suksesnya pesta demokrasi ini, kita memilih tanggung-jawab untuk memilih dan menentukan pemimpin yang amanah memiliki integritas, berkomitmen melayani masyarakat dan mampu membawa bangsa ini kearah yang lebih baik,” pungkas Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur menekankan tiga hal yakni berpartisipasi dalam Pemilu 2024, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta lakukan doa bersama.

” Dengan melaksanakan ketiga hal ini dan keterlibatan kita secara aktif dan bijaksana dalam Pemilu 2024, maka  kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi daerah ini dan bangsa ini, sehingga Sulut makin unggul, makin hebat dan maju dan sejahterah,” paparnya.

Diakhir acara Gubernur Sulut menyerahkan kartu BPJS dan bantuan beras kepada seluruh Pdt dan Guru Agama serta pemberian hadiah door prize bagi yang beruntung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *