Imanuel Kaloh / pewartasulut.com
TONDANO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa melakukan sosialisasi terkait daftar pemilih tambahan (DPTb) di lokasi khusus Lapas Kelas IIB Tondano, Senin (12/02/24).
Sosialisasi ini bertujuan agar warga binaan pemasyarakatan WBP atau narapidana serta pegawai lapas dapat menyalurkan hak pilihnya, pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
“Semua warga negara mempunyai hak berdemokrasi, mempunyai hak konstitusional, dimana WBP yang memenuhi syarat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bisa melakukan pencoblosan dengan benar, sesuai dengan aturan yang ada,” kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Minahasa, Lidya Malonda.
Menurut Malonda, sosialisasi ini diharapkan dapat memberi manfaat yang baik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Tondano.
KPU Minahasa lanjut dia, menyampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan oleh pihak Lapas dalam rangka sosialisasi DPTb kepada para WBP.
“Terima untuk kerja samanya sehingga sosialisasi ini berjalan dengan baik. Semoga para WBP dan pegawai lapas dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya,” pungkas Lidya.
Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) IIB Tondano Yulius Paath mengungkapkan, ada 488 WBP, serta 20 pegawai, pihak mlapas menyediakan 3 ruang TPS khusus.
Pihak lapas mengapresiasi KPU Minahasa yang sudah boleh hadir menyampaikan mengenai teknis serta mekanisme pemilihan umum tahun 2024, dengan harapan terwujudnya hak demokrasi atau hak pilih warga binaan untuk tidak golput.
“Semua WBP diberi kesetaraan untuk menggunakan hak pilih, mari kita laksanakan pemilu ini dengan riang gembira,” pungkas Paath.
Turut hadir member materi Anggota KPU Minahasa Divisi Sosialisasi PendidikanPemilih, Parmas dan SDM Arif Kurniawan, dan salah satu Komisioner Bawaslu Minahasa.
