imanuel Kaloh / pewartasulut.com
BITUNG,
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kota Bitung Rabu, (22/10/24).
Sosialisasi ini merupakan kerjasama antara AMAN Sulut dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut.
Sosialisasi dibuka dengan doa oleh penghayat kepercayaan lokal di Sulut yakni Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI).
Dewan AMAN Wilayah (Damanwil) Rikson Karundeng saat membuka kegiatan menyampaikan terkait pengaruh warga, khususnya masyarakat adat dalam menangkal berbagai berita isu politik dan penyampaian informasi yang bisa menjadi dugaan hoax di media sosial (medsos).
“Sosialisasi ini bertujuan sebagai langkah serta upaya melibatkan masyarakat adat di pentas elektoral. Kemudian pelaksanaan pilkada ini juga mampu tersampaikan kepada masyarakat,” kata Rikson.

Sementara itu aktivis perempuan Sulut Nadine Sulu juga menambahkan, partisipasi masyarakat dalam pilkada diharapkan mampu mewujudkan kedaulatan masyarakat, menjamin legitimasi pemerintah, mendorong akuntabilitas pemimpin terpilih, menghindari politik uang dqn manipulasi, memperkuat demokrasi lokal, menciptakan pemimpin berintegritas.
Pada kesempatan yang sama Ketua PW AMAN Sulut Kharisma Kurama berharap, melalui sosialisasi ini warga akan lebih paham dan mengerti setiap problem yang dialami masyarakat adat di daerah.
Menurutnya, AMAN sangat berkomitmen mendorong masyarakat adat untuk bersama-sama jadi pemikir, memberikan ide dan gagasan menyangkut berbagai persoalan serta konflik masyarakat adat.
“Kami hadir untuk masyarakat membangun suatu haluan gerakan politik dengan terlibat penuh gerakan politik dengan terlibat penuh dalam urusan negara, kami AMAN bekerjasama dengan KPU Bawaslu di provinsi sulut,” kuncinya.
Sosialisasi ini menghadirkan empat narasumber dari aktifis perempuan adat Sulut Nadine Sulu, Anggota Bawaslu Bitung Iten Kojongian, Pimpinan GMM Sulut Levrando Gosal, serta. Ketua AMAN Sulut Kharisma Kurama.